"You've always been a tourist here. You just didn't know it. We are all here on this planet as tourists. None of us can live forever" -Khaled Hosseini
Terlihat di video beberapa kegiatan yang terlihat adalah bermain sepeda, yoga, bela diri, pergi ke kebun
binatang, bermain golf, bird
watching, berwisata ke mangrove forest , berkumpul bersama keluarga, bermain banana boat, pergi ke Ancol, melihat Exhibiton, pergi ke TMII, melakukan study tour ke museum, menonton drama musikal dan fashion show, melakukan kegiatan night life, pergi dinner, kuliner street food,
shopping, spa, pergi ke seaworld, monas, dan pantai.
Aspek pertama dari karakteristik wisatawan
adalah Aspek Psikografik yaitu berdasarkan kepribadian. Setiap wisatawan
mempunyai kepribadian yang unik berbeda satu dengan yang lainnya. Dengan
mengenali sedikit banyak tentang karakter dan kepribadian wisatawan, maka
diharapkan kita dapat memberikan pelayanan secara optimal.
Bisa
dilihat dari videonya, karena Jakarta mempunyai banyak tempat dan objek wisata
dimulai dari yang gratis hingga harus membayar mahal untuk sebuah pelayanan.
Pada tipe ekonomis, tentunya secara umum mereka ingin mendapatkan segala
sesuatu dilihat dari kacamata ekonomi, misal adanya pertimbangan untung rugi
dan efektifitasnya.
Tampak dari video
yang mempunyai tipe ekonomis adalah mereka yang berolahraga pada Car Free Day, mereka mempertimbangkan
kesehatan mereka dan tanpa mengeluarkan biaya yang mahal. Ada pula kegiatan
yoga, belajar bela diri dan ke kebun binatang yang tidak membutuhkan biaya besar
tetapi bermanfaat.
Mereka yang mempunyai tipe sosial
adalah mereka yang tidak memerdulikan mengeluarkan biaya banyak asal bisa
mempunyai dan dapat berkumpul dengan banyak teman dan dapat bergaul dengan
banyak orang. Contohnya pada kegiatan bermain banana boat , shopping dengan teman, pergi ke pantai dengan
teman-teman, bermain golf, night life dan kuliner.
Bagi yang mempunyai tipe pengetahuan
adalah mereka yang pergi ke objek wisata untuk mendapatkan ilmu baru baik dari
segi budaya, sejarah, bahasa dll. Contoh kegiatannya dalam video adalah study tour ke museum Fatahillah dan
Taman Mini Indonesia Indah. Mereka dapat memeroleh pengetahuan baru tentang
Indonesia.
Tipe Seni adalah mereka yang pergi
ke tempat wisata untuk menikmati keindahan gambar, musik, pameran dan lain
sebagainya. Contoh kegiatannya dalam video adalah pergi ke pameran / Exhibiton , menonton Fashion Show, Teater dan Drama Musical, dan
ke museum seni Galeri Nasional.
Aspek kedua adalah Aspek Demografik
yang merupakan penggolongan berdasarkan usia, pendidikan, pendapatan, jenis
kelamin, dan status sosial keluarga.
Kegiatan yang dilakukan remaja
contohnya adalah kegiatan banana boat, night life, pergi ke Ancol, shopping,
dan culinary. Wisatawan remaja akan lebih ke arah yang beraktifitas banyak dan
memerlukan tenaga ekstra sebagai anak muda. Yang mungkin jika orang paruh-baya
maupun lanjut usia yang melakukannya, akan membahayakan mereka sendiri. Para
remaja lebih senang melakukan perjalanan bersama dengan teman-temannya dan melakukan
aktifitas yang mengikuti perkembangan jaman. Pada umumnya menggunakan jasa
perjalanan karena belum bisa mengatur perjalanannya sendiri. Suka meniru
kegiatan mancanegara karena memang budaya barat mudah untuk mempengaruhi
remaja.
Misalnya kegiatan Night Club, dengan
keadaan yang sangat berisik dan penuh kepadatan tidak mungkin ada orang tua
yang akan bertahan di kondisi seperti itu, akan sangat berbahaya untuk mereka.
Dalam Night Club juga kebanyakan berisikan kelompok-kelompok remaja yang sudah
bertemu-janji. Kegiatan night life ini termasuk dalam meniru kegiatan
mancanegara dan bisa dilihat penampilan berpakaian mereka sudah mulai mengikuti
jaman dan bersifat individualistis.
Kegiatan yang cocok untuk para middle-age adalah belajar yoga, berlibur
bersama anak-anaknya. Bird watching, melihat mengrove tree, pergi ke
Exhibition, fashion show, maupun drama musical, dll. Karakteristik pada
wisatawan paruh baya adalah waktunya terbatas karena sudah puya kesibukan untuk
bekerja, memiliki minat yang menonjol akan budaya dan alam bahkan ingin
mempelajari lebih dalam, kondisi fisik cukup baik walaupun tidak sebaik para
remaja, sudah bisa memikirkan persiapan yang matang sebelum berwisata.
Contohnya adalah orang tua yang
ingin mengajak anak-anaknya berlibur. Mereka akan lebih senang mengajak anaknya berlibur yang mendekatkan ke
arah alam contohnya adalah pantai. Dan pasti mereka sudah memikirkan persiapa
yang matang untuk pergi kesana mulai dari akmodasi, transportasi, keuangan dll.
Tetapi tentu waktu berlibur mereka tidak sebanyak anak-anaknya karena ada
perkerjaan yang harus dilakukan juga.
Untuk yang old age atau lanjut usia, kondisi fisik merupakan pertimbangan
utama, ketersediaan pelayanan medis, dan lebih menyukai kegiatan yang aman dan
baik bagi kesehatannya.
Contohnya adalah bersepeda pagi,
bermain golf, yoga, makan di restoran, dll. Kegiatan yang dilakukan harus
berdasarkan kondisinya missal bersepeda dan bermain golf dengan aman sesuai
umur dan tenaga yang ada tidak dilakukan dengan penuh kekuatan karena dapat
membahayakan bagi mereka juga, dan tentu dilakukan dengan ketersediaan medis
juga. Karena dengan bersepeda akan menjadi lebih sehat. Lebih senang kumpul
keluarga besar untuk makan bersama di restoran.
Dalam
video ini, penggolongan berdasarkan jenis kelamin lebih terlihat kearah
wanitanya. Terlihat di video para wanita lebih menyukai pada apa yang sedang trend dan bersifat romantis. Dan status
sosial sangatlah penting karena gengsi seorang wanita sangatlah tinggi.
Contohnya ketika melakukan kegiatan spa dan shopping adalah apa yang sedang trend saat ini. Sesuai dengan status social mereka,
jika mereka memang dari kalangan atas maka akan pergi ke tempat yang memang
sudah terkenal, dan akan memamerkannya kepada teman-temannya entah lewat
pembicaraan, maupun media-social.
Aspek terakhir adalah Aspek
Geografik yang merupakan penggolongan berdasarkan daerah asal yang berkaitan
dengan budaya, nilai, sikap kepercayaan dan sistem. Setiap negara pasti
mempunyai perbedaan budaya satu dengan lainnya. Maka dari itu, minat terhadap
obyek, cara bersikap, kepercayaan, dan nilai-nilai yang dianutnya akan membuat
variasi yang kompleks dalam pengaturan lokasi/obyek wisata atau tempat makan.
Dari video di atas dapat dilihat
kebanyakan Wisatawannya adalah orang Indonesia. Budaya Indonesia adalah bela
dirinya yang terkenal bervariasi, masih ada beberapa orang yang mempelajari
bela diri khas Indonesia ini. Dan Indonesia juga mempunyai banyak makanan yang
khas dan beragam, sehingga para wisatawan tertarik untuk kuliner makanan di
jalanan. Tetapi ada pula orang Indonesia yang sudah tertular budaya barat
contohnya adalah kegiatan night club, fashion show dan kegiatan yang mewah
lainnya. Pada peradaban sekarang budaya asli sudah mulai tertutup dengan budaya
barat. Semoga saja budaya Indonesia tidak hilang dikarenakan budaya barat yang
masuk.
Sekian analisis saya ini. Mohon maaf jika ada kesalahan kata. Jika ada pertanyaan, kritik dan saran dipersilahkan untuk berkomentar :) Semoga apa yang saya bagikan dapat bermanfaat. Terima Kasih ^^.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar