“When I was a child, I spoke as a child. I
understand as a child and I thought as a child. But when I became an adult, I
put away childish things.”
Selamat
pagi/siang/sore/malam. Perkenalkan nama saya Maria Marlina dari Sekolah Tinggi
Pariwisata Trisakti Jurusan Usaha Perjalanan Wisata. Sebagai mahasiswi pariwisata kita dituntut untuk selalu
disiplin, well-groomed dan greeting. Karena pada akhirnya kita akan
dituntut seperti itu di industri nanti. Mungkin ada yang berpikir "Kenapa perjalanan wisata memperlajari psikologi?". Karena ketika bekerja di industri kita
berinteraksi dengan banyak sekali client yang akan kita layani. Tentu setiap
client mempunyai sifat yang berbeda-beda. Bagaimana kita dapat menyikapi sifat
client yang berbeda-beda itu? Oleh karena itu kita akan mempelajari yang
namanya Psikologi Pelayanan.
A. Definisi Psikologi
Sebelumnya apa
sih arti dari psikologi itu sendiri? Psikologi berasal dari bahasa Yunani yaitu
phyces (jiwa) dan logos (ilmu). Secara sederhana Psikologi
adalah ilmu yang mempelajari jiwa.
Beberapa ahli
psikologi mendefinisikan psikologi dengan berbagai pandangan:
- 1. Clifford. T Morgan : Ilmu yang mempelajari tentang perilaku hewan dan manusia.
- 2. John Broadus Watson: Ilmu yang mempelajari perilaku atau aktifitas manusia didalam interaksinya dengan lingkungan.
Pada akhirnya secara umum Psikologi
didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku dan proses
mental (manusia dan hewan)
Sebagai
ilmu pengetahuan, maka psikologi obyek, metode dan sistematika. Tujuan
psikologi untuk dapat menjelaskan, meramalkan, memodifikasi dan menjadikan
manusia memiliki kehidupan yang baik dan bahagia khususnya dalam berinteraksi
dengan orang lain.
B. Aktifitas manusia
Seperti yang sudah disebutkan
psikologi mempelajari aktifitas manusia dalam berinteraksi. Ada 3 jenis
aktifitas manusia:
- 1. Aktifitas Motorik yaitu aktifitas yang mencakup gerakan fisik tubuh, meliputi tulang dan otot. Aktifitas motorik dibagi menjadi aktifitas motorik kasar dan aktifitas motorik halus. Aktifitas motorik kasar adalah aktifitas yang muncul secara naluriah tanpa perlu ada ketrampilan khusus contohnya melompat, menendang, menulis, berjalan,dll sedangkan aktifitas motorik halus adalah aktifitas yang butuh ketrampilan khusus seperti menjahit, menyulam, memasak,dll.
- 2. Aktifitas kognitif berkaitan dengan proses kerja otak. Contohnya konsentrasi, menghitung, menghafal, berpikir, dll.
- 3. Aktifitas afektif Yaitu aktifitas yang menunjukkan ekspresi emosi. Contohnya marah, kecewa, perhatian, ramah, dll.
C. Psikologi Pariwisata
Di bidang pariwisata, manusia menjadi
kegiatan wisata, baik sebagai pemberi jasa maupun penerima jasa. Dan untuk
keberhasilannya perlu ditunjang dengan ilmu psikologi, agar pihak-pihak dalam
industry pariwisata dapat saling memahami satu dengan lainnya.
Psikologi
pariwisata adalah Ilmu yang mempelajari perilaku manusia sebagai individu atau
bagian dari masyarakatdalam upaya memberikan pelayananbagi wisatawan.
D. Psikologi Pelayanan
Mencakup
dua pengertian, yaitu:
- 1. Ilmu yang mempelajari aktifitas manusia baik sikap maupun perilakinya dalam mengembangkan diri untuk menjadi professional dalam bidang pelayanan.
- 2. Ilmu yang mempelajari aktifitas manusia dalam melakukan pelayanan untuk pemenuhan kebutuhan pada bidang masing-masing.
Pelayanan sendiri berarti tindakan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan orang lain dan untuk memahami kebutuhan, keinginan, dan harapan
pelanggan yang terus berubah.
Manfaat
mempelajari Psikologi Pelayanan:
Manusia
adalah makhluk social yang artinya membutuhkan orang lain dalam hidup ini, oleh
karena itu kita perlu memahami orang lain. Pemahaman terkait dengan kepribadian
maupun tipe orang yang akan kita layani.
Pemahaman
akan orang lain akan memudahkan kita dalam memberikan pelayanan. Dalam hal ini
kemampuan untuk menyesuaikan perilaku dan kebutuhan dari orang yang kita
layani.
E. Faktor-faktor Pembentuk Perilaku
- 1. Keturunan/ Hereditas, berasal dari kromosom dan gen yang dibawa sejak lahir atau diturunkan oleh orang tua. Seperti, Inteligensi (kapasitas untuk belajar dan menemukan problem solving), emosi (perasaan yang bergejolak dari diri manusia yang merupakan energy untuk bereaksi)
- 2. Lingkungan, adalah apa yang ada disekitar kita mulai dari keluarga, sekolah atau di dalam masyarakat. Lingkungan mempunyai aspek yaitu, Lingkungan efektif (berkaitan langsung dengan individu dan mempunyai arti bagi kehidupannya), lingkungan tidak efektif (secara tidak langsung berkaitan dengan individu dan tidak mempunyai arti), Lingkungan internal (yang ada di dalam diri kita), Lingkungan eksternal (yang ada di luar diri kita)
- 3. Kematangan, suatu masa dimana fungsi tubuh dapat menjalankan tugas dengan baik dan jika perkembangan fisik sejalan dengan perkembangan mental dan fungsi fisik. Pada umumnya, anak usia 3 tahun sudah bisa berjalan atau menyebut beberapa kata, jika sang anak baru mau mulai belajar berjalan, ini merupakan gambaran kematangan usia tidak sejalan dengan kematangan mental.
- 4. Interaksi dengan Lingkungan, dimana individu melakukan kegiatan yang melibatkan orang lain atau dalam situasi lain sehingga akan mempengaruhi respon dari individu tersebut.
F. Motif Berperilaku
Motivasi atau motif
adalah dorongan mencapai sesuatu dengan standar keberhasilan tertentu dan usaha
untuk mencapainya.
Ada 2 jenis
moif, yaitu:
- 1. Motif dasar, merupakan kebutuhan mutlak manusia yang mendorong manusia untuk berperilaku. Misal, seseorang mempunyai motif lapar, maka ia akan mencari makan, jika mempunyai motif haus, maka ia akan mencari minum, dansebagainya.
- 2. Motif Sosial, motif yang timbul karena pada dasarnya manusia selalu ingin berinteraksi dengan orang lain, dan melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan dirinya.
Mc Clelland mengemukakan adanya tiga motif
social:
a.
Achievement motivation dorongan
untuk mencapai suatu keberhasilan, maju dalam karir dan mengungguli orang lain.
Ciri-ciri:
·
Tidak mudah menyerah
·
Selalu berusaha sukses dalam
persaingan
·
Punya tanggung jawab internal
·
Senang tantangan dan hal-hal
baru
·
Kreaif guna mendapatkan solusi
unik, dll
b.
Affiliation Motivation dorongan
untuk membina hubungan social
Ciri-ciri:
·
Senang keakraban dengan orang
lain
·
Risau jika berpisah dengan
teman
·
Berusaha diterima kelompok
·
Tidak menyukai kegiatan
soliteir
c.
Power Motivation dorongan untuk
memilikinvkekuasaan, reputasi dan memimpin.
Ciri-ciri:
·
Peka terhadap perubahan status
·
Senang mempengaruhi orang lain
·
Cenderung membantu tanpa
diminta
·
Terlibat dalam aktifitas social
yang bersifat ‘prestise’
Bagaimana seseorang mengetahui motif yang
dominan dalam diri? Ada 2 cara yang dapat dilakukan:
- 1. Dari luar diri: mencari umpan balik (saran, kritik, dan masukan dari orang lain)
- 2. Dari dalam diri: melakukan intropeksi secara jujur.
Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi:
- · Harapan orang tua
- · Pengalaman
- · Latar belakang budaya
- · Model Tingkah Laku
- · Status social ekonomi
- · Lingkungan
Demikian yang dapat saya bagikan pada post pertama ini. Semua ini adalah apa yang saya dapatkan pada pertemuan pertama mata kuliah Psikologi Pelayanan semester 1. Semoga dapat bermanfaat bagi yang membacanya ^^. Mohon maaf jika ada kesalahan kata dan terima kasih sudah berkunjung ke blog ini :). Silahkan berkomentar jika ada yang ingin ditanyakan atau kritik dan saran. Terima Kasih ^^.
wow, saya suka dengan karya tulisnya, artikelnya sangat jelas dan padat, dan lumayan membantu saya dalam tugas psikologi pelayanan :) thank you :D
BalasHapusthankyou sangat membantu
BalasHapus